Keberadaan motor listrik sudah menjadi kebutuhan saat ini. Animo masyarakat semakin besar seiring dengan meningkatnya kesadaran akan perlunya menjaga agar lingkungan tetap hijau dan asri.
Dalam upaya memerangi polusi udara, kehadiran motor listrik dipandang sebagai solusi. Kendaraan roda dua jenis ini dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan karbondioksida selama beroperasi.
Meski minat masyarakat semakin meningkat, ada beberapa hal yang patut diperhatikan mengenai cara menjaga komponen kelistrikan di dalam motor listrik. Hal ini berkaitan dengan keselamatan berkendara saat hujan, bahkan saat banjir.
Sebagian masyarakat masih enggan mengendarai motor listrik di tengah hujan. Kekhawatiran ini bisa dimaklumi karena penggunaan listrik sebagai sumber energi relatif baru.
Ketika berkendara, kita tentu ingin aman dan nyaman sampai ke tujuan termasuk saat hujan turun dalam perjalanan. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama berkendara, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
1. Ketahui kemampuan motor listrikmu jika terkena hujan dan banjir
Tak semua motor listrik memiliki kemampuan yang sama saat terkena air. Ada motor yang didesain hanya untuk menahan percikan air, tapi akan beresiko ketika digunakan di bawah guyuran hujan lebat. Ada pula yang telah didesain sedemikian rupa, sehingga mampu menembus hujan, bahkan banjir sekalipun.
Motor listrik Viar Q1 sudah didesain menggunakan teknologi waterproofing yang membuatnya mampu beradaptasi dengan segala kondisi alam dan cuaca di Indonesia. Kemampuan ini membuatmu tetap aman ketika harus menerjang hujan dan banjir.
2. Selalu cek daya baterai sebelum berkendara
Kebiasaan ini harus dilakukan meski tidak turun hujan. Dengan membiasakan diri mengecek daya baterai sebelum berkendara, kamu tidak perlu khawatir saat harus menempuh jarak cukup jauh, bahkan ketika hujan turun sekalipun.
3. Hindari area banjir dengan ketinggian lebih dari 50 cm
Ingat, untuk selalu menjaga batas aman dengan tidak nekat menerobos banjir yang melebihi dek motor atau 50 cm. Sama halnya dengan motor konvensional atau motor bensin, motor listrik pun akan bermasalah jika dipaksa untuk menerjang banjir yang tinggi. Selama kamu mengikuti batasan ini, motor listrikmu tetap berfungsi dengan baik dan aman.
4. Jaga jarak dengan kendaraan lain
Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi traksi pada ban yang bisa menimbulkan selip. Banjir yang menutupi jalanan ini akan memberikan kesulitan bagi para pengendara yang melewatinya. Dengan menjaga jarak aman, kamu bisa memastikan keamanan pada saat berkendara, terutama ketika hujan lebat dan banjir.
Baca juga: Motor Listrik vs Konvensional: Mana yang Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan
Kamu tidak perlu ragu lagi untuk memilih motor listrik sebagai alat transportasi harian. Pastikan sepeda motor listrik Anda dalam kondisi prima untuk melindunginya dari kemungkinan masalah kelistrikan pada saat hujan. Selalu ikuti aturan agar kamu dapat terus berkendara dengan aman dan nyaman.